Featured Posts

Cash-Out Refinance For many, their homes are just not dwellings that protect them against rain, sun, and wind. But they are piggy banks, which can be used to raise some urgent money, even if the home still lays collateral...

Read more

Palm’s latest model, new handheld in a long time. Palm’s latest model, the TX, is its most ambitious new handheld in a long time. This isn’t because it’s full of cutting-edge features. It certainly is not. However, very few mid-range models have...

Read more

An image in a post Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in quam. Etiam...

Read more

Home Purchase Loan We all dream to own a home, at some point in our lives. In fact, this is a major driving force or one of the goals we have ahead while working day and night and saving a good share of the earnings every...

Read more

Jumat, 24 Februari 2012

Belajar Dari Presiden Iran Ahmnaddinejad

Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"

Jawabnya: "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:"Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa "


Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga:

1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya. Seorang Presiden yang Low Profile



4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanya dan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.

6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinyaseorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.



9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2 nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.



11. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?

Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.



12. Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka Dihadapan Alloh SWT bukan jabatan akan tetapi ketaqwaan


13. Kamu dan saya bukan mukhrimnya akan tetapi saya sangat menghormati anda.



14. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa.

sumber: http://www.didiksugiarto.com/2009/02/belajar-dari-presiden-iran-ahmaddinejad.html

Mengapa Membaca Al-Qur'an Walau Tak Tahu Artinya?

Sebuah kisah yang bisa mengembalikan kemauan dan keinginan, di kala kita tak tahu tujuan, sering kita berputus asa. Satu hal yang manusiawi dan tak bisa dipaksakan dalam kondisi apapun, kecuali mental baja dan hati yang tenang. Demikian pula saat kita membaca Al Quran, banyak dari kita tak mengetahui arti yang kita baca. Lalu mengapa kita membacanya? Apa fungsinya?. Semoga kisah ini membuka hati dan mata kita sebagai umat Allah Ta'alla. Amin.

Seorang muslim tua Amerika tinggal di sebuah perkebunan di sebelah timur Pegunungan Kentucky bersama cucu laki - lakinya. Setiap pagi Sang kakek bangun pagi dan duduk dekat perapian membaca Al-qur’an. Sang cucu ingin menjadi seperti kakeknya dan memcoba menirunya seperti yang disaksikannya setiap hari.

Suatu hari ia bertanya pada kakeknya : “ Kakek, aku coba membaca Al-Qur’an sepertimu tapi aku tak bisa memahaminya, dan walaupun ada sedikit yang aku pahami segera aku lupa begitu aku selesai membaca dan menutupnya. Jadi apa gunanya membaca Al-quran jika tak memahami artinya ?.

Sang kakek dengan tenang sambil meletakkan batu - batu di perapian, menjawab pertanyaan sang cucu : “Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku kembali dengan sekeranjang air.” Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tetapi semua air yang dibawa habis sebelum dia sampai di rumah.  

Kakeknya tertawa dan berkata, “ Kamu harus berusaha lebih cepat lain kali “. Kakek itu meminta cucunya untuk kembali ke sungai bersama keranjangnya untuk mencoba lagi. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi - lagi keranjangnya kosong sebelum sampai di rumah. Dengan terengah - engah dia mengatakan kepada kakeknya, tidak mungkin membawa sekeranjang air dan dia pergi untuk mencari sebuah ember untuk mengganti keranjangnya.

Kakeknya mengatakan : ”Aku tidak ingin seember air, aku ingin sekeranjang air. Kamu harus mencoba lagi lebih keras. ” dan dia pergi ke luar untuk menyaksikan cucunya mencoba lagi. Pada saat itu, anak itu tahu bahwa hal ini tidak mungkin, tapi dia ingin menunjukkan kepada kakeknya bahwa meskipun dia berlari secepat mungkin, air tetap akan habis sebelum sampai di rumah.

Anak itu kembali mengambil dan mencelupkan keranjangnya ke sungai dan kemudian berusaha berlari secepat mungkin, tapi ketika sampai di depan kakeknya, keranjang itu kosong lagi. Dengan terengah - engah, ia berkata : ” Kakek, ini tidak ada gunanya. Sia - sia saja”. Sang kakek menjawab : ” Nak, mengapa kamu berpikir ini tak ada gunanya?. Coba lihat dan perhatikan baik - baik keranjang itu "

Anak itu memperhatikan keranjangnya dan baru ia menyadari bahwa keranjangnya nampak sangat berbeda. Keranjang itu telah berubah dari sebuah keranjang batu yang kotor, dan sekarang menjadi sebuah keranjang yang bersih, luar dan dalam. ” Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Qur’an ? Boleh jadi kamu tidak mengerti ataupun tak memahami sama sekali, tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu menyadari kamu akan berubah, luar dan dalam

Surat Dari Seorang Ibu

Surat Dari Seorang Ibu berikut ini silahkan Anda semua membacanya hingga selesai. Sekedar mengingatkan untuk Anda dan saya, bahwa masih ada pintu Surga yang Maha Luas dan dekat di sekitar kita. Dan sekali lagi lebih baik luangkan waktu Anda untuk membacanya, demi saya, Anda dan kita semua.


Untuk anakku yang ku sayangi di Bumi Allah Ta’ala
Segala puji kupanjatkan ke hadirat Allah Ta’ala, yang telah memudahkan ibu untuk beribadah kepada - Nya. Sholawat serta salam, ibu sampaikan kepada Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam-, keluarga, dan para sahabatnya.

Wahai anakku …
Surat ini datang dari ibumu, yang selalu dirundung sengsara. Setelah berpikir panjang, ibu mencoba untuk menulis dan menggoreskan pena, sekalipun keraguan dan rasa malu menyelimuti diri ini.

Setiap kali menulis, setiap itu pula gores tulisan ini terhalangi oleh tangis. Dan setiap kali menitikkan air mata, setiap itu pula, hati ini terluka.

Wahai anakku …
Sepanjang masa yang telah engkau lewati, kulihat engkau telah menjadi laki - laki dewasa, laki - laki yang cerdas dan bijak. Karenanya engkau pantas membaca tulisan ini, sekalipun nantinya engkau akan remas kertas ini, lalu engkau robek - robek, sebagaimana sebelumnya engkau telah remas hati ibu, dan telah engkau robek pula perasaannya.

Wahai anakku …
25 tahun telah berlalu, dan tahun - tahun itu merupakan tahun kebahagiaan dalam kehidupanku.

Suatu ketika dokter datang menyampaikan tentang kehamilanku, dan semua ibu sangat mengerti arti kalimat tersebut. Bercampur rasa gembira dan bahagia dalam diri ini, sebagaimana ia adalah awal mula dari perubahan fisik dan emosi ibu.

Semenjak kabar gembira tersebut, aku membawamu sembilan bulan. Tidur, berdiri, makan, dan bernafas dalam kesulitan. Akan tetapi, itu semua tidak mengurangi cinta dan kasih sayangku kepadamu, bahkan ia tumbuh bersama berjalannya waktu.

Aku mengandungmu wahai anakku, pada kondisi lemah di atas lemah. Bersamaan dengan itu, aku begitu gembira tatkala merasakan dan melihat terjalan kakimu, atau balikan badanmu di perutku.

Aku merasa puas, setiap aku menimbang diriku, karena bila semakin hari semakin berat perutku, berarti dengan begitu engkau sehat wal afiat di dalam rahimku.

Anakku …
Penderitaan yang berkepanjangan menderaku, sampailah tiba pada malam itu, yang aku tidak bisa tidur sekejap pun, aku merasakan sakit yang tidak tertahankan, dan merasakan takut yang tidak bisa dilukiskan.

Sakit itu berlanjut, sehingga membuatku tidak dapat lagi menangis. Sebanyak itu pula, aku melihat kematian di hadapanku, hingga tibalah waktunya engkau keluar ke dunia, dan engkau lahir. Bercampur air mata kebahagiaanku dengan air mata tangismu.

Ketika engkau lahir, menetes air mata bahagiaku. Dengan itu, sirna semua keletihan dan kesedihan, hilang semua sakit dan penderitaan, bahkan kasihku kepadamu semakin bertambah, dengan bertambah kuatnya sakit.

Aku raih dirimu, sebelum ku raih minuman. Aku peluk cium dirimu, sebelum meneguk satu tetes air yang ada di kerongkongan.

Wahai anakku …
Telah berlalu setahun dari usiamu. Aku membawamu dengan hatiku, memandikanmu dengan kedua tangan kasih sayangku. Sari pati hidupku, kuberikan kepadamu. Aku tidak tidur, demi tidurmu, berletih demi kebahagiaanmu. Harapanku pada setiap harinya, agar aku selalu melihat senyumanmu. Kebahagiaanku setiap saat, adalah setiap permintaanmu agar aku berbuat sesuatu untukmu. Itulah kebahagiaanku.

Lalu berlalulah waktu, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, selama itu pula, aku setia menjadi pelayanmu yang tidak pernah lalai… menjadi dayangmu yang tidak pernah berhenti… menjadi pekerjamu yang tidak pernah lelah… dan mendoakan selalu kebaikan dan taufiq untukmu.

Aku selau memperhatikan dirimu, hari demi hari, hingga engkau menjadi dewasa. Badanmu yang tegap, ototmu yang kekar, kumis dan jambang tipis telah menghiasi wajahmu, telah menambah ketampananmu, wahai anakku…

Tatkala itu, aku mulai melirik ke kiri dan ke kanan, demi mencari pasangan hidupmu, semakin dekat hari perkimpoianmu anakku, semakin dekat pula hari kepergianmu.

Tatkala itu, hatiku serasa teriris-iris, air mataku mengalir, entah apa rasanya hati ini. Bahagia telah bercampur dengan duka. Tangis telah bercampur pula dengan tawa.

Bahagia karena engkau mendapatkan pasangan… karena engkau telah mendapatkan jodoh… karena engkau telah mendapatkan pendamping hidup… Sedangkan sedih karena engkau adalah pelipur hatiku, yang akan berpisah sebentar lagi dari diriku.

Waktu pun berlalu, seakan - akan aku menyeretnya dengan berat, kiranya setelah perkimpoian itu, aku tidak lagi mengenal dirimu.

Senyummu yang selama ini menjadi pelipur duka dan kesedihanku, sekarang telah sirna bagaikan matahari yang ditutupi oleh kegelapan malam. Tawamu yang selama ini kujadikan buluh perindu, sekarang telah tenggelam, seperti batu yang dijatuhkan ke dalam kolam yang hening, dengan dedaunan yang berguguran, aku benar - benar tidak mengenalmu lagi, karena engkau telah melupakanku dan melupakan hakku.

Terasa lama hari - hari yang ku lewati, hanya untuk melihat rupamu. Detik demi detik ku hitung demi mendengar suaramu. Akan tetapi penantianku seakan sangat panjang. Aku selalu berdiri di pintu hanya untuk menanti kedatanganmu. Setiap kali berderit pintu, aku menyangka bahwa engkaulah orang yang datang itu. Setiap kali telepon berdering, aku merasa bahwa engkau yang akan menelponku. Setiap suara kendaraan yang lewat, aku merasa bahwa engkaulah yang datang.

Akan tetapi semua itu tidak ada, penantianku sia - sia, dan harapanku hancur berkeping. Yang ada hanya keputus - asaan… Yang tersisa hanya kesedihan dari semua keletihan yang selama ini ku rasakan, sambil menangisi diri dan nasib yang memang ditakdirkan oleh - Nya.

Anakku…
Ibumu tidaklah meminta banyak, ia tidaklah menagih padamu yang bukan - bukan. Yang ibu pinta kepadamu:

Jadikan ibumu sebagai sahabat dalam kehidupanmu. Jadikanlah ibumu yang malang ini sebagai pembantu di rumahmu, agar bisa juga aku menatap wajahmu, agar ibu teringat pula dengan hari - hari bahagia masa kecilmu.

Dan ibu memohon kepadamu nak, janganlah engkau pasang jerat permusuhan dengan ibumu. Jangan engkau buang wajahmu, ketika ibumu hendak memandang wajahmu.

Yang ibu tagih kepadamu: Jadikanlah rumah ibumu, salah satu tempat persinggahanmu, agar engkau dapat sekali - kali singgah ke sana, sekalipun hanya sedetik.

Jangan jadikan ia sebagai tempat sampah yang tidak pernah engkau kunjungi. Atau sekiranya terpaksa engkau datang sambil engkau tutup hidungmu dan engkaupun berlalu pergi.
Anakku…
Telah bungkuk pula punggungku… bergemetar tanganku… karena badanku telah dimakan oleh usia, dan telah digerogoti oleh penyakit… Berdirinya seharusnya telah dipapah… duduk pun seharusnya dibopong…

Akan tetapi, yang tidak pernah sirna -wahai anakku- adalah cintaku kepadamu… masih seperti dulu… masih seperti lautan yang tidak pernah kering… masih seperti angin yang tidak pernah berhenti…

Sekiranya engkau dimuliakan satu hari saja oleh seseorang, niscaya engkau akan balas kebaikan dengan kebaikan, sedangkan ibumu, mana balas budimu, mana balasan baikmu?! bukankah air susu seharusnya dibalas dengan air serupa?! bukan sebaliknya air susu dibalas dengan air tuba?! Dan bukankah Alloh ta’ala, telah berfirman: Bukankah balasan kebaikan, melainkan kebaikan yang serupa?!

Sampai begitukah keras hatimu, dan sudah begitu jauhkah dirimu setelah berlalunya hari dan berselangnya waktu.

Wahai anakku…
Setiap kali aku mendengar bahwa engkau bahagia dengan hidupmu, setiap itu pula bertambah kebahagiaanku. Bagaimana tidak?! Karena engkau adalah buah dari kedua tanganku… Engkau adalah hasil dari keletihanku… Engkaulah laba dari semua usahaku…

Dosa apakah yang telah ku perbuat, sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?!

Pernahkah suatu hari aku salah dalam bergaul denganmu?! Atau pernahkah aku berbuat lalai dalam melayanimu?!

Tidak dapatkah engkau menjadikanku pembantu yang terhina dari sekian banyak pembantu - pembantumu yang mereka semua telah engkau beri upah?! Tidak dapatkah engkau berikan sedikit perlindungan kepadaku di bawah naungan kebesaranmu?!

Dapatkah engkau sekarang menganugerahkan sedikit kasih sayang demi mengobati derita orang tua yang malang ini?! Sesungguhnya Alloh mencintai orang - orang yang berbuat baik.

Wahai anakku…
Aku hanya ingin melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain.

Wahai anakku…
Hatiku terasa teriris, air mataku mengalir, sedangkan engkau sehat wal afiat. Orang - orang sering mengatakan, bahwa engkau adalah laki - laki yang supel, dermawan dan berbudi.

Wahai anakku…
Apakah hatimu tidak tersentuh, terhadap seorang wanita tua yang lemah, binasa dimakan oleh rindu berselimutkan kesedihan, dan berpakaian kedukaan?!

Mengapa? Tahukah engkau itu?! Karena engkau telah berhasil mengalirkan air matanya… Karena engkau telah membalasnya dengan luka di hatinya… Karena engkau telah pandai menikam dirinya dengan belati durhakamu tepat menghujam jantungnya… Karena engkau telah berhasil pula memutuskan tali silaturrahim.

Wahai anakku…
Ibumu inilah sebenarnya pintu surga, maka titilah jembatan itu menujunya… Lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, kemaafan, dan balas budi yang baik… Semoga aku bertemu denganmu di sana, dengan kasih sayang Alloh Ta’ala sebagaimana di dalam hadits:

Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi. Sekiranya engkau mau, sia - siakanlah pintu itu, atau jagalah! ( HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dishohihkan oleh Albani )

Anakku…
Aku mengenalmu sejak dahulu… semenjak engkau telah beranjak dewasa… aku tahu engkau sangat tamak dengan pahala… engkau selalu cerita tentang keuatamaan berjamaah… engkau selalu bercerita terhadapku tentang keutamaan shof pertama dalam sholat berjamaah… engkau selalu mengatakan tentang keutamaan infak, dan bersedekah…

Akan tetapi satu hadits yang telah engkau lupakan… satu keutamaan besar yang telah engkau lalaikan… yaitu bahwa Nabi -shollallohu alaihi wasallam- telah bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdulloh bin Mas’ud, ia mengatakan:

Aku bertanya kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-: Wahai Rosululloh, amal apa yang paling mulia? Beliau menjawab: sholat pada waktunya. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian jihad di jalan Alloh. Lalu aku pun diam ( tidak bertanya ) kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- lagi, dan sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya.

Wahai anakku…
Inilah aku, ibumu… pahalamu… tanpa engkau harus memerdekakan budak atau banyak - banyak berinfak dan bersedekah… aku inilah pahalamu…

Pernahkah engkau mendengar, seorang suami yang meninggalkan keluarga dan anak-anaknya, berangkat jauh ke negeri seberang, ke negeri entah berantah untuk mencari tambang emas, guna menghidupi keluarganya?! Dia salami satu persatu, dia ciumi isterinya, dia sayangi anaknya, dia mengatakan: Ayah kalian, wahai anak - anakku, akan berangkat ke negeri yang ayah sendiri tidak tahu, ayah akan mencari emas… Rumah kita yang reot ini, jagalah… Ibu kalian yang tua renta ini, jagalah…

Berangkatlah suami tersebut, suami yang berharap pergi jauh, untuk mendapatkan emas, guna membesarkan anak - anaknya, untuk membangun istana mengganti rumah reotnya.

Akan tetapi apa yang terjadi, setelah tiga puluh tahun dalam perantauan, yang ia bawa hanya tangan hampa dan kegagalan. Dia gagal dalam usahanya. Pulanglah ia kembali ke kampungnya. Dan sampailah ia ke tempat dusun yang selama ini ia tinggal.

Apa lagi yang terjadi di tempat itu, setibanya di lokasi rumahnya, matanya terbelalak. Ia melihat, tidak lagi gubuk reot yang ditempati oleh anak - anak dan keluarganya. Akan tetapi dia melihat, sebuah perusahaan besar, tambang emas yang besar. Jadi ia mencari emas jauh di negeri orang, kiranya orang mencari emas dekat di tempat ia tinggal.

Itulah perumpaanmu dengan kebaikan, wahai anakku…

Engkau berletih mencari pahala… engkau telah beramal banyak… tapi engkau telah lupa bahwa di dekatmu ada pahala yang maha besar… di sampingmu ada orang yang dapat menghalangi atau mempercepat amalmu masuk surga…

Ibumu adalah orang yang dapat menghalangimu untuk masuk surga, atau mempercepat amalmu masuk surga… Bukankah ridloku adalah keridloan Alloh?! Dan bukankan murkaku adalah kemurkaan Alloh?!

Anakku…
Aku takut, engkaulah yang dimaksud oleh Nabi Muhammad -shollallohu alaihi wasallam- di dalam haditsnya:

Celakalah seseorang, celakalah seseorang, dan celakalah seseorang! Ada yang bertanya: Siapakah dia wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Dialah orang yang mendapati orang tuanya saat tua, salah satu darinya atau keduanya, akan tetapi tidak membuat dia masuk surga. ( HR. Muslim 2551 )

Celakalah seorang anak, jika ia mendapatkan kedua orang tuanya, hidup bersamanya, berteman dengannya, melihat wajahnya, akan tetapi tidak memasukkan dia ke surga.

Anakku…
Aku tidak akan angkat keluhan ini ke langit, aku tidak akan adukan duka ini kepada Alloh, karena jika seandainya keluhan ini telah membumbung menembus awan, melewati pintu - pintu langit, maka akan menimpamu kebinasaan dan kesengsaraan, yang tidak ada obatnya dan tidak ada tabib yang dapat menyembuhkannya…

Aku tidak akan melakukannya wahai anakku… tidak… bagaimana aku akan melakukannya, sedangkan engkau adalah jantung hatiku… bagaimana ibu ini kuat menengadahkan tangannya ke langit, sedangkan engkau adalah pelipur lara hatiku… bagaimana ibu tega melihatmu merana terkena doa mustajab, padahal engkau bagiku adalah kebahagiaan hidupku…

Bangunlah nak… bangunlah… bangkitlah nak… bangkitlah… uban - uban sudah mulai merambat di kepalamu. Akan berlalu masa, sehingga engkau akan menjadi tua pula.

Sebagaimana engkau akan berbuat, seperti itu pula orang akan berbuat kepadamu. Ganjaran itu sesuai dengan amal yang engkau telah tanamkan. Engkau akan memetik sesuai dengan apa yang engkau tanam.

Aku tidak ingin engkau menulis surat ini… aku tidak ingin engkau menulis surat yang sama, dengan air matamu kepada anak - anakmu, sebagaimana aku telah menulisnya kepadamu.

Bertakwalah kepada Allah… takutlah engkau kepada Allah… berbaktilah kepada ibumu… peganglah kakinya, sesungguhnya surga berada di kakinya… basuhlah air matanya, balurlah kesedihannya… kencangkan tulang ringkihnya… dan kokohkan badannya yang telah lapuk…

Anakku…
Setelah engkau membaca surat ini, terserah padamu. Apakah engkau sadar dan engkau akan kembali, atau engkau akan merobeknya.

Wa shollallohu ala nabiyyina muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Dari Ibumu yang merana....

Disadur dari kajian Ustadz Armen -rohimahulloh- oleh ustadz Abu Abdillah Ad-Daariny,

4 Pulau Di Dunia Yang Dilarang Dikunjungi

Pulau adalah suatu kawasan yang sebenarnya dan itu nyata adalah indah adanya. Seperti Indonesia yang memiliki ribuan pulau yang menjadi harta kekayaan nuansa alam. Disanalah tempat tinggal bermacam mahluk hidup, mulai dari manusia dan flora serta fauna. Tetapi bagaimana bila ada pulau yang dilarang dikunjungi karena berbagai alasan tertentu yang notabene membahayakan bagi mahluk hidup?

Dan berikut ini 4 Pulau Di Dunia Yang Dilarang Dikunjungi:

1. Ilha de Queimada Grande, Brazil



Pulau seluas 430.000 meter persegi ini terletak di lepas Pantai Sao Paulo, Brasil. Pulau ini terlihat seperti pulau tropis biasa, yang dipenuhi hutan hujan lebat. Namun sayang, pulau ini sangat tidak aman untuk dikunjungi karena dihuni spesies ular golden lancehead viper, salah satu ular paling berbisa di dunia. Paling tidak, setiap satu meter ada satu ekor ular ini.

Karena itulah, pulau ini lebih dikenal dengan nama Pulau Ular. Dulunya, pulau ini dihuni oleh penjaga yang tinggal di Mercusuar. Namun kemudian, ia dikabarkan tewas digigit ular saat sedang mengambil pasokan makanan ke pantai. Saat itu, pulau ini tidak boleh dikunjungi siapapun, kecuali Tentara atau Ilmuwan yang mengunakan baju pelindung khusus.

2. Pulau Poveglia, Italia


Pulau ini terletak di sebuah laguna dekat Kota Venesia, Italia. Pulau ini memiliki sejarah mengerikan. Menurut legenda, pada masa Bangsa Roma berkuasa, pulau Poveglia digunakan untuk mengisolasi ribuan korban yang memiliki penyakit menular. Akhirnya, 160.000 orang meninggal.

Kemudian, pada 1922, dibangun sebuah rumah sakit jiwa, dimana pasien - pasiennya disiksa hingga tewas. Sejak 1968, rumah sakit ditutup dan pulau ini tidak boleh dikunjungi masyarakat sipil. Selain memang karena ada larangan resmi pemerintah, pulau ini juga dikabarkan dihantui para korban penyakit yang mati beratus tahun lalu.

3. Pulau Ramree, Myanmar


Pulau Ramree merupakan lokasi Perang Ramree, pada masa Perang Dunia II. Sejarah menyebutkan, saat perang berlangsung, sekira 400 tentara Jepang bersembunyi di rawa - rawa pulau dari tentara Inggris. Namun mereka ternyata bernasib malang karena ternyata rawa - rawa ini dihuni salah satu predator paling kejam di dunia, yakni buaya air asin. Hewan ganas ini memang merupakan hewan yang banyak berdiam di Pulau Ramree.

4. Pulau Miyake-jima, Jepang


Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan Izu di Jepang. Hingga saat ini masih memiliki penduduk, namun mereka diwajibkan mengenakan masker gas setiap saat karena udara sekitar pulau menyebarkan gas beracun.

Pulau Miyake-jima adalah pulau vulkanik, yang beratus tahun lalu pernah meledak. Sejak saat itu, bekas ledakan mengeluarkan gas berbahaya jika dihirup. Meski berbahaya, penduduk pulau ini bahkan dibayar untuk tinggal di sini karena dijadikan bahan penelitian oleh ilmuwan.

Indonesia Di Mata Film Hollywood

Indonesia Di Mata Film Hollywood berikut ini merupakan sebuah gambaran tentang sedikit pandangan tentang Indonesia di luar negeri. Tentu ini bisa di anggap sebuah "penghinaan" bila kita menjadi sempit pemikiran, tetapi sebaiknya gunakan ini sebagai cambuk, bahwa memang seperti itulah sebagian dari Indonesia tercinta kita. Tetapi kita juga wajib berbangga, Indonesia memiliki alam yang maha indah hampir tiada duanya di Bumi ini.

LEATHEL WEAPON 4



Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki - maki dengan mimik khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah, menyebalkan ya. Ceritanya imigran China yang diselundupkan menggunakan kapal yang diatas namakan sebuah perusahaan di Indonesia, ( tetapi fiktif ). Coba perhatikan waktu Mel Gibson and the geng sedang ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. "Jadi, Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”.

IN GOD'S HANDS


Film tentang selancar dari Hawaii ke Bali. Waktu itu ada peselancar - peselancar muda dari Amerika yang mencoba semua ombak yang ada di dunia. Saat itu di Lombok / Bali, ceritanya mereka tertangkap Polisi Indonesia, terus Polisinya disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”. Loloslah mereka.

HOUSE


Film seri di Starworld. Si Dokter House sedang mengobati anak yang sakit parah, dibilang sama si Dokter, kira - kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya pasti di Indonesia”.

LOOKING FOR JACKIE


Film yang menceritakan anak Indonesia keturunan China fans berat Jackie Chan hingga akhirnya bertemu sang idola. Anak ini memiliki sikap khas Indonesia, "MELANGGAR ATURAN", diantaranya saat menerobos Satpam dan lari dari rumah ( pergi ke rumah neneknya di Beijing tetapi malah tidak sampai tempat ).


Uniknya Indonesia

Indonesia adalah negara yang memiliki pesona alam, budaya dan daya tarik masyarakat yang mengagumkan. Mempunyai tradisi, adat istiadat dan suku bangsa yang unik. Kekayaan flora dan fauna yang berjumlah ribuan jenis, dimulai dari lautan yang maha dalam hingga puncak gunung es! Kenalkah anda dengan uniknya Indonesia? Dan berikut ini hanya sebagian kecil dari keunikan dan sekaligus menjadi kekayaan yang di miliki Indonesia. Semoga, artikel ini bisa menumbuhkan dan semakin mematangkan kecintaan kita kepada Indonesia dan alamnya yang indah, serta menjaganya agar tetap lestari.




1. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah total pulau mencapai 17.508 pulau. Terdiri dari 5 kepulauan besar dan 30 kelompok kepulauan kecil. Termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni. Di dalamnya ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan sebagai pulau terbesar ketiga di dunia dengan luas 539.460 km², Sumatera luasnya 473.606 km² dan Papua yang luasnya 421.981 km².

2. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia yaitu sekitar 60% penduduk Indonesia atau sekitar 130 juta jiwa tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

3. Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93.000 km² dan panjang pantai sekitar 81.000 km² atau hampir 25% dari panjang pantai di dunia.

4. Indonesia memiliki suku bangsa yang terbanyak di dunia. Yaitu terdapat lebih dari 740 suku bangsa atau etnis, bahkan di Papua saja terdapat 270 suku. Dengan jumlah suku sebanyak itu menjadikan Indonesia memiliki bahasa daerah terbanyak, yaitu 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Meski banyak memiliki bahasa daerah namun bahasa nasionalnya yaitu Bahasa Indonesia mampu menyatukannya tanpa menghilangkan tutur bahasa daerahnya.

5. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga ini menjadikan Indonesia memiliki jumlah masjid terbanyak serta negara penyumbang jamaah haji terbesar di dunia.

6. Candi Borobudur di Jawa Tengah memiliki Monumen Budha terbesar di dunia yang tingginya mencapai 42 meter terdiri dari 10 tingkat. Memiliki panjang relief yang indah mencapai lebih dari 1 km.

7. Indonesia adalah tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu Pithecanthropus erectus yang diperkirakan berasal dari masa 1,8 juta tahun yang lalu.

8. Indonesia menempati peringkat 1 penghasil cengkeh dan pala. Nomor 2 di dunia penghasil karet alam dan minyak sawit mentah. Pengekspor terbesar kayu lapis terbesar, yaitu sekitar 80% di pasar dunia. Penghasil gas alam cair ( LNG ) terbesar di dunia atau sekitar 20% dari suplai seluruh dunia. Produsen timah terbesar kedua di dunia.

9. Indonesia memiliki terumbu karang terkaya di dunia mencapai 18% dari total di dunia. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia untuk untuk mencegah pengikisan air laut. Asal dari kekayaan bunga anggrek terbesar didunia yang mencapai 6.000 jenis anggrek serta bunga Rafflesia Arnoldi sebagai bunga terbesar di dunia dengan diameternya mencapai 1 meter.

10. Indonesia adalah habitat untuk binatang purba yang masih hidup yaitu Komodo, kadal terbesar di dunia dengan panjangnya mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg. Komodo hanya terdapat di Pulau Komodo dan sekitarnya di NTT. Di lautan Indonesia memiliki Indonesia species ikan hiu terbanyak di dunia yaitu 150 species. Indonesia memiliki primata terkecil di dunia yaitu Tarsier Gunung ( Tarsius pumilus ) di Sulawesi yang panjangnya hanya 10 cm.

11. Di Sulawesi juga ditemukannya ular Python reticulates terpanjang di dunia, panjangnya 10 meter. Ikan terkecil di dunia ditemukan di rawa berlumpur Sumatera. Panjangnya hanya 7,9 mm dan maksimal besarnya kurang lebih sebesar nyamuk.

12. Republik Indonesia adalah negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945. Indonesia merupakan negara ke 70 tertua di dunia. Hingga kini Indonesia adalah satu - satunya negara yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) ( 7 Januari 1965 ) kemudian bergabung kembali 28 September 1966.




Jam Kerja Organ Tubuh Manusia

Jangan dikira manusia aja yah yg punya jam kerja. Organ tubuh manusia juga punya jam kerja  juga, Bahkan dari sini kita semakin mengerti kenapa jam 9 malam waktunya anak tidur dan tidur siang cukup dianjurkan.
Untuk lebih jelasnya silahkan disimak..

Jam Kerja Organ Tubuh Manusia

LAMBUNG
Jam 07.00 – 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.
LIMPA
Jam 09.00 – 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.

JANTUNG
Jam 11.00 – 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .

HATI
Jam 13.00 – 15.00

Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU-PARU
Jam 15.00 – 17.00

Jam piket organ [intlink id=\"992\" type=\"post\"]paru-paru[/intlink] lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru.

GINJAL
Jam 17.00 – 19.00

Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG
Jam 19.00 – 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi
makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan.

LIMPA
Jam 21.00 – 23.00

Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG
Jam 23.00 – 01.00

Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI
Jam 01.00 – 03.00

Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata.
Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU
Jam 03.00 – 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ [intlink id=\"992\" type=\"post\"]paru-paru[/intlink], apabila terjadi batuk,bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

USUS BESAR
Jam 05.00 – 07.00

Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

Apa anda sudah mencatat jam kerja Organ Tubuh Manusia ini?

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3574316